Bertindak Dan Berbicara Dengan Cara Yang Wajar

Orang yang berakal adalah seseorang yang memiliki informasi yang tepat, mampu, sadar akan hukum, dan berpikiran adil. Tipe seperti itu mungkin melakukan sesuatu yang luar biasa dalam keadaan tertentu tanpa merasa sombong atas prestasinya. Apa pun yang dilakukan atau dipikirkan orang itu selalu adil. Pola pikirnya tidak hanya fokus pada dirinya sendiri tetapi untuk kepentingan semua orang.

Dan karena tidak ada orang yang sempurna, orang yang berakal tahu bagaimana menerima keterbatasannya tergantung pada tingkat atau tingkat profesionalisme seseorang. Namun, beberapa profesi dapat mempertahankan praktik lama setelah metode yang lebih baik tersedia. Praktik-praktik baru, meskipun kurang berisiko, mungkin sepenuhnya diabaikan. Dalam kasus seperti itu, praktisi mungkin telah bertindak tidak masuk akal meskipun mengikuti praktik kebiasaan.

Berjalan dengan sepatu orang lain membantu kita membuat keputusan yang lebih baik dan adil dalam hidup. Dengan menghilangkan kepentingan pribadi kita sendiri, kita dapat menawarkan nasihat yang masuk akal, bijaksana, dan beralasan bagi diri kita sendiri yang biasanya akan kita berikan kepada orang lain. Kemampuan seseorang untuk berpikir secara bijaksana tentang masalah pribadi bukanlah sifat yang melekat. Adalah situasi itu sendiri dan perspektif yang kita ambil yang secara dramatis mempengaruhi bagaimana kita bereaksi terhadap masalah dalam hidup kita.

Jadi sebelum kita membiarkan emosi kita menjadi liar, pertimbangkan untuk menempatkan diri kita pada posisi orang lain dan berpikir tentang bagaimana kita dapat menasihati orang lain untuk menangani situasi yang sama. Dalam satu atau lain cara, itu dapat menawarkan beberapa perspektif untuk membantu kita memiliki saran bagus yang sama yang akan kita berikan kepada orang lain. Dan itu lebih baik untuk semua orang seperti tidak terjun dengan pemecahan masalah terlalu cepat, tidak menuntut rasionalitas sepanjang waktu, membuktikan dan menghargai perasaan, mengeksplorasi berbagai perasaan dan memberikan waktu bagi pasangan Anda untuk mengekspresikan dirinya sendiri.

Banyak wanita yang disalahkan ketika sesuatu yang salah terjadi dalam suatu hubungan. Namun dalam kenyataannya, baik pria maupun wanita tidak bisa disalahkan - tetapi kadang-kadang beberapa pria mungkin memiliki sikap tertentu tentang komunikasi dan emosi yang mungkin menghalangi. Tanpa komunikasi terbuka, masalahnya menjadi lebih buruk dan pada akhirnya akan menyebabkan pernikahan yang rusak atau bahkan dalam hubungan yang seharusnya tidak terjadi.

Hidup ini terlalu indah untuk membuatnya rumit. Kami tidak harus menipu orang lain untuk mencapai puncak. Kita bisa sukses jika kita hanya tahu bagaimana berkomunikasi dan mendengarkan orang lain dan bersikap objektif dalam segala hal yang kita katakan atau lakukan.

Jadi, agar masuk akal, kita harus adil dan masuk akal.

Jadi, kita harus masuk akal dalam setiap tindakan yang kita lakukan dan kata yang kita ucapkan.